• Resensi Buku


    Hari ini aku bakal up-date tentang buku yang mungkin hampir setahun aku baca. setahun? ya setahun mungkin.. mungkin juga kurang.. ehehehe.. yang pasti buku ini yang paling lama aku ngabisin bacanya. pas pertama kali beli kayaknya seru buat di baca. bikin nyandu gitu harapannya. tapi baru satu chapter baca, udah bosen aja. rasanya alurnya bertele-tele gitu. beda rasanya waktu aku baca buku-bukunya DAN BROWN. sama-sama genre misteri tapi yang ini kurang menarik ehehe. mungkin kalo di bukunya DAN BROWN banyak kajian-kajian ilmiahnya dan tempat-tempat yang aku pernah ngerti jadinya agak nyambung bacanya. 

    Di buku ini bercerita tentang seorang detektif partikelir yang bernama Comoran Strike. latar belakang pendidikannya cukup luar biasa. even, gak pernah lulus kuliah tapi Strike pernah tercatat sebagai mahasiswa di OXFORD UNIVERSITY. setelah kematian tragis ibunya, sejak itulah Strike memutuskan untuk berhenti kuliah dan masuk ke datasemen khusus angkatan darat,US. sampai akhirnya dia ditugaskan ke afganistan dan kehilangan sebelah kakinya. 

    Setelah dia kehilangan kakinya, rasa trauma tentang perang selalu membayang-bayangi sampai hampir membuat hancur hidupnya. untungnya, strike masih memiliki seorang kekasih yang setia menerima keadaannya dan itu juga memberinya semangat untuk hidup kembali. singkat cerita, akhirnya strike membuka usaha biro detektif. namanya usaha sendiri yang dimulai dari nol, gak mungkin langsung dapet klien kaya. hutang satu per satu mulai tidak terbayar, pertengkaran dengan kekasihnya silih berganti hadir setiap hari. klien pas-pasan yang tidak puas dengan hasil pengintaiannya mengancam tidak akan membayar jasanya. satu per satu masalah mulai datang dan meradang. sampai suatu hari datang seorang klien kaya yang membawa kasus kematian adiknya.

    Klien kaya ini bernama John Bristow yang memiliki seorang adik perempuan bernama Lula Landry. latar belakang nama keluarga yang berbeda ini bisa di baca langsung di buku nya ehehe. Lula Landry adalah seorang supermodel. yang di puja banyak orang karena kecantikan dan kesempurnaan tubuhnya. sehingga tidak heran jika banyak paparazi yang "menemani"nya setiap hari. tidak lepas saat hari kematiannya di pagi dini hari bersalju. media mengabarkan kematian Lula karena bunuh diri, tapi kakaknya tidak berpikir demikian. ada beberapa tersangka dikepalanya termasuk pacar Lula, Evan Duffield. 

    Lula sendiri sebenarnya punya riwayat depresi. tidak heran, karena lula merupakan anak adopsi. dia penasaran dengan keluarga biologisnya. walaupun dia dibesarkan oleh keluarga bangsawan inggris, dengan banyak cinta dan kemewahan akan tetapi Lula tetap penasaran mengapa dia di "buang" oleh orang tua biologisnya. hal ini membuat Lula terjebak dalam dunia pemadat. berpindah-pindah tempat rehabilitasi. dan akhirnya bertemu dengan Evan Duffield. dan sahabat bukan artis nya, Rochelle.

    John Bristow sendiri adalah kakak angkat Lula. John juga adalah anak angkat dari keluarga bristow. tumbuh dewasa dengan sehat dan normal di tengah-tengah lingkungan keluarga bristow yang kaya raya. setelah dewasa john bekerja sebagai salah satu pengacara di firma hukum milik pamannya. Tony Landry.

    John dan Lula sebenarnya punya satu sodara lagi bernama Charlie, tapi sayangnya Charlie meninggal saat dia masih kecil. Jatuh ke jurang Saat bermain dengan John. setelah kematian Charlie barulah Lula di adopsi oleh keluarga Bristow. jadi, Lula tidak pernah bertemu dengan Charlie kecuali lewat foto. ibu mereka sangat menyesali kepergian charlie. sampai masa tuanya dia selalu mengingat charlie sebagai anak yang ceria dan penuh tawa. dan ternyata charlie adalah teman kecil dari Strike.

    cerita semakin menarik ketika satu persatu masa lalu dari setiap tokoh mulai terbuka. satu persatu saling memiliki ikatan tanpa di duga. Strike dengan Charlie. Tony Landry yang mengetahui siapa pembunuh charlie. Lula yang akhirnya sebelum kematiannya mengetahui bahwa dia tidak sendirian. Lula memiliki adik dari dari ayah yang sama dan ibu yang berbeda. 

    Sebenarnya buku ini seru. tapi buat aku gaya berceritanya jadi bikin mikir serius. pemaparan tempat yang diceritakan secara detil bikin aku mesti menghayalkan tempat yang belum pernah aku lihat. membayangkan bar-bar pinggir jalan dengan segala keriuhan didalamnya. jalan-jalan kota london yang sibuk. ruang kantor yang kecil yang berfungsi ganda sebagai kantor dan rumah. rumah lady Yvette (ibu John, Lula, Charlie) yang bergaya bangsawan inggris. 

    Buat yang penasaran sama cerita di buku ini, gak sia-sia kok kalo tetep pengen baca. paling gak endingnya "ngebayar" banget. ^_______________^

    Happy Reading.










0 komentar:

Powered By Blogger